Sirkus GARIBABA

Selama sebulan lebih, Hiroshi Koike, sutradara kelompok Pappa Tarahumara, Jepang, menggembleng para aktor dan penari kita untuk mementaskan tafsir atas cerita Gulliver.

Senin, 15 Juni 2009

"Wahai Kapten Swift yang terlempar, ini dunia aneh, dunia yang dibolak-balik, dunia mozo-mozo...."

Dalang tambun Slamet Gundono, yang berpakaian serba putih seperti pedanda Bali, muncul di panggung, lalu menyanyi dan menggenjreng ukulele hijaunya. Di depannya terkapar "Si Gulliver" (diperankan oleh Mao Arata).

Lalu set yang berupa lambung kapal itu tiba-tiba terbuka seperti sebuah gerbang. Hiasan lampu-lampu menyala. Muncullah raja dan ratu dunia Mozo-

...

Berita Lainnya