Semar 'Wangi' Made in Tapos
Di tangan F. Widayanto, Semar menjadi modis, wangi, dan diburu kolektor.
Rabu, 10 Juni 2009
Semar itu demikian eksotis. Perut "burayut"-nya (buncit) begitu menonjol ke depan. Ia bersandar pada pilar batu hitam penuh bunga. Tangan kirinya memegang "tongkat kebesaran" berhiaskan kuncup bunga. Selendang mayangnya berwarna biru, bertaburkan motif kupu-kupu. Ia mengenakan kain batik hijau motif kuwung. Meski kainnya telah dililit ikat pinggang kulit, mungkin karena takut melorot ke bawah, ujung kain dipegang jempol dan jari manisnya.
Itulah sala
...