Bayi, Pisau, dan Tato Naga

Mengapa Haris Purnomo tak henti-hentinya mengeksplorasi bayi dengan tato-tato? Apakah itu metafor bagi wong cilik? "Silakan tafsir," katanya.

Senin, 27 April 2009

Ratusan patung bayi bergelantungan vertikal. Dalam lilitan kain (dibedong), mereka tertidur. Tapi, dari ujung kain bedong di bagian kaki, terlihat mata-mata pisau menyembul. Sebagian pisau itu bisa bergerak naik-turun dengan bunyi berderak-derak.

Bayi, di tangan perupa Haris Purnomo, bukan lagi manusia mungil yang polos dan bersih. Menyaksikan instalasi berjudul Menunggu Aba-aba, kita melihat Haris selama lima tahun terakhir tak henti-hentinya men

...

Berita Lainnya