Nostalgia Anita

Rabu, 18 Februari 2009

Lebih dari seratus orang berkumpul di lantai tiga sebuah restoran ala Amerika di Jakarta Pusat, Minggu lalu. Yang perempuan umumnya berbaju dengan unsur warna merah muda. Di dada mereka tersemat papan nama. Satu hal menyatukan mereka, pernah menulis cerpen di Anita Cemerlang.

Hari itu mereka bereuni. Sang "provokator" reuni adalah Yanthi Razalie, cerpenis yang kini menjadi instruktur piano. Yang tadinya diniatkan menjadi pertemuan beberapa orang, ju

...

Berita Lainnya