Sastra Menggema di Kota Tua

Sastrawan dari berbagai negara bertemu di Jakarta. Tak perlu bermimpi Nobel.

Selasa, 16 Desember 2008

"Apakah arti sajakku ini/ ketika aku tak bisa menerka/ di belantara mana jasadmu kini..." Suara penyair perempuan Aceh, D. Kemalawati, melengking lewat mikrofon, menyambar-nyambar malam yang terasa semakin dingin. Ia sedang mengungkapkan kedukaannya setelah kehilangan sahabat seniman dalam peristiwa tsunami di Aceh.

Kemalawati adalah satu dari sekitar 20 penyair yang membaca puisi saat penutupan "Jakarta International Literary Festival (Jilfest)" di Pas

...

Berita Lainnya