Tiga Monolog

Tiga seniman, yakni Danarto, Niniek L. Karim, dan Putu Wijaya, bermonolog. Serius sekaligus jenaka.

Selasa, 18 November 2008

Bulan biru tergantung di angkasa. Bumi porak-poranda. Seorang pria dalam balutan pakaian compang-camping muncul. Ia memegang tali yang mengikat setumpuk buku. Ia memanggil Paduka Sang Pencipta, lalu menunggu jawaban.

Monolog Danarto itu berjudul "Keluh Kesah Apel Newton". Ceritanya, pada pengujung 2013, kutub-kutub bumi terbalik. Gravitasi bumi lenyap. Seluruh makhluk terlempar ke angkasa. Yang tersisa hanyalah si pria tersebut.

Tak beroleh jawaban,

...

Berita Lainnya