Sesosok lelaki gundul bertampang preman menyeringai galak. "Kami butuh pemimpin, bukan pemimpi. Jangan banyak janji," dia berteriak. Ia seperti mengungkapkan kemarahan yang terpendam karena sudah terlalu sering dibohongi. Lukisan karya perupa realis Rudi Sri Handoko itu dipamerkan di Art Centre, Denpasar, 31 Mei-7 Juni bersama karya 42 pelukis lainnya. Pameran itu dimaksudkan untuk menyongsong pemilihan kepala daerah Bali pada 9 Juli mendatang. Tu...