Spiritualitas Berekspresi

Penyair D. Zawawi Imron menyoroti berbagai hal dalam pidato kebudayaannya.

Jumat, 30 November 2007

Alif... alif... alif... Tuhan! Alif-Mu tegang di tanganku. Susut di dagingku kelopak di hatiku. Alif-Mu tegak jadi cadak meriuk jadi peruk. Hilang jadi angan... .Hompimpa hidupku... Hompimpa matiku....

Syair berjudul Zikir tersebut mengakhiri pidato kebudayaan oleh penyair D. Zawawi Imron di Taman Ismail Marzuki, Rabu malam lalu. Pidato dengan tema "Spiritualitas dan Kebebasan Berkesenian" ini diadakan untuk memperingati ulang tahun Pusat Kesenian

...

Berita Lainnya