Asia Harus Kuasai Sastra Dunia

Dunia Barat menerapkan standar anomali atas karya sastra Asia.

Sabtu, 29 September 2007

Asia harus kembali menjadi pusat kebudayaan, termasuk sastra, di dunia. Hal ini terungkap dalam diskusi pembukaan Ubud Writers & Readers Festival bersama tiga penulis terkemuka Asia di Bali, Rabu lalu.

Dalam diskusi yang dihadiri puluhan peserta dari Australia, Inggris, Amerika, dan sejumlah negara Asia itu, tiga penulis, yakni Kiran Desai, Nury Vittachi, dan Cok Sawitri, bersepakat bahwa budaya menulis, yang kini menjadi dominasi dunia Barat, ha

...

Berita Lainnya