Suara Kartini Sapardjiman memecah keheningan di aula Gereja Katedral, Jakarta, Rabu siang lalu. Sekelompok perempuan dan laki-laki mengikuti aba-aba yang dikomandoi instruktur senam otak ini.

Mereka berdiri dan serentak menghadap ke kanan, membentuk barisan. Kadang tangan mereka memegang bahu dan memijat teman yang berdiri di depannya.

Gerakan yang diajarkan Kartini itu bukan sekadar gerak badan biasa. Siang itu, Kartini mengajak anggota senamnya