Membaca Nasib di Sudut Kafe
Peramal muda tampil lebih funky, jauh dari kesan serem dan klenik dunia peramal.
Minggu, 5 Februari 2006
Perempuan itu muncul dari kerumunan orang yang duduk di salah satu sudut kafe Tea Addict, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan silam. Penampilannya menarik perhatian: kardigan hitam membalut kulit putih dan rambut pendek membuka leher. Juga bulu mata lentik, bindi menempel di kening, dan anting menggantung di hidung. Dia tampak funky.
Perempuan itu bernama Mieke Roosame. Ia memperkenalkan diri sebagai peramal nasib. Mieke tidak membawa kartu tar
...