Epidemiolog Ragukan Efektivitas Pengetatan di Jawa dan Bali
Pemerintah dinilai mengambil risiko besar jika tidak menerapkan pengetatan secara menyeluruh di Jawa dan Bali. Tidak meratanya aturan teknis masing-masing daerah bisa membuat masyarakat di daerah yang tak terkena pengetatan berpotensi mengendurkan kepatuhan protokol kesehatan.
Maya Ayu Puspitasari
Jumat, 8 Januari 2021
JAKARTA — Sejumlah epidemiolog pesimistis atas keputusan pemerintah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021. Mereka ragu upaya pembatasan ketat tersebut efektif menekan peningkatan laju penyebaran wabah Covid-19.
Salah satu alasannya, menurut ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono, pengetatan tidak dilakukan di seluruh kabup
...