Kampanye Omnibus Law di Media Sosial Dinilai Menyesatkan

Hanya memilih pasal yang seolah-olah positif.

Tempo

Senin, 17 Agustus 2020

JAKARTA – Sejumlah aktivis buruh menilai kampanye dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau omnibus law Cipta Kerja di media sosial cenderung menyesatkan. Sebab, kampanye tersebut mengaburkan poin-poin penting dalam RUU kontroversial yang tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk) Indonesia, Subono, mengatakan narasi di media sosial bahwa RUU Cipta Kerja

...

Berita Lainnya