Bagi sebagian warga korban banjir Jakarta, hujan berarti deg-degan. Saban sebentar, mereka merasa harus melongok ke muka rumah untuk memantau tinggi air di selokan dan jalan. Maria Helena, warga Jalan Kayu Putih Selatan, Jakarta Timur, salah satunya.

Sejak pergantian tahun ini, rumahnya tiga kali terendam banjir. "Biasanya banjir lima tahunan, sekarang kok jadi mingguan?" kata Maria, 43 tahun, kepada Tempo, kemarin.

Karyawan swasta itu hendak men