Profesor Universitas Hasanuddin Bela Terawan

Irawan Yusuf, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang menjadi promotor program doktor Terawan Agus Putranto pada 2016, mengatakan metode "cuci otak" yang dipakai oleh mahasiswanya itu merupakan gabungan antara ilmu radiologi dan saraf.

Kamis, 5 April 2018

MAKASSAR - Irawan Yusuf, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang menjadi promotor program doktor Terawan Agus Putranto pada 2016, mengatakan metode "cuci otak" yang dipakai oleh mahasiswanya itu merupakan gabungan antara ilmu radiologi dan saraf. Metode ini, dia mengimbuhkan, sebenarnya bukanlah hal baru dalam dunia kedokteran.

Menurut Irawan, mesin Digital Subtraction Angiography (DSA) sudah lama dipakai sebagai detektor sumb

...

Berita Lainnya