Hamas Akui Perbatasan 1967, tapi Menolak Israel

YERUSALEM - Kelompok militan Palestina, Hamas, meluncurkan dokumen kebijakan baru. Mereka mendukung negara Palestina dalam batas-batas sebelum 1967, namun tetap tidak mengakui Israel. "Hamas mendukung pembebasan Palestina dan siap mendukung sesuai perbatasan 1967 tanpa mengakui Israel atau melepas hak apa pun," ujar pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, dalam keterangan pers di Doha, Qatar, kemarin.

Rabu, 3 Mei 2017

YERUSALEM - Kelompok militan Palestina, Hamas, meluncurkan dokumen kebijakan baru. Mereka mendukung negara Palestina dalam batas-batas sebelum 1967, namun tetap tidak mengakui Israel. "Hamas mendukung pembebasan Palestina dan siap mendukung sesuai perbatasan 1967 tanpa mengakui Israel atau melepas hak apa pun," ujar pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, dalam keterangan pers di Doha, Qatar, kemarin.

Dalam dokumen 11 bab dengan 41 pasal itu, Hamas menyer

...

Berita Lainnya