Pemerintah Tolak Bayar Tebusan

Dua pesawat Hercules dan dua KRI bersiap di Tarakan.

Jumat, 1 April 2016

JAKARTA - Pemerintah menolak memenuhi tuntutan membayar uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar terkait penyanderaan 10 warga negara Indonesia (WNI) oleh Kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan pemerintah tak mau ditekan oleh pihak mana pun. "Yang jelas pemerintah tidak mau ditekan siapa pun. Apalagi ini oleh para perompak, milisi, atau siapa pun," kata dia, di Kompleks Istana Kepresi

...

Berita Lainnya