Jokowi Kritik Adu Cepat Pemberitaan Media Online
Korporasi media harus bertanggung jawab terhadap kesejahteraan wartawannya.
Rabu, 10 Februari 2016
MATARAM - Presiden Joko Widodo mengkritik pers Indonesia yang dinilainya sering mengabaikan kode etik jurnalistik dan terjebak pada berita sensasional. Terutama media online, menurut Presiden, kerap hanya mengejar kecepatan berita sehingga tidak akurat dan tidak berimbang.
"Campur aduk antara fakta dan opini," kata Jokowi dalam acara Hari Pers Nasional 2016 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kemarin.
...