Pemerintah Buka Opsi Biarkan Kontrak Freeport Berakhir

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, terbuka kemungkinan untuk tidak membeli saham PT Freeport Indonesia dan membiarkan kontraknya berakhir pada 2021. Pilihan tersebut diambil jika tidak dicapai kesepakatan harga atas penjualan 10,64 saham Freeport.

"Seandainya harganya tidak sepakat, tidak ada yang menawar, kita harus pikirkan sepadan-tidak kalau dibeli, sedangkan pada 2021 kontraknya sudah berakhir," kata Muhammad Hidayat, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi, di sela acara Indonesia Energy & Mining Summit 2016, di Jakarta, kemarin.

Kamis, 21 Januari 2016

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, terbuka kemungkinan untuk tidak membeli saham PT Freeport Indonesia dan membiarkan kontraknya berakhir pada 2021. Pilihan tersebut diambil jika tidak dicapai kesepakatan harga atas penjualan 10,64 saham Freeport.

"Seandainya harganya tidak sepakat, tidak ada yang menawar, kita harus pikirkan sepadan-tidak kalau dibeli, sedangkan pada 2021 kontraknya sudah berakhir," kata Muhammad Hi

...

Berita Lainnya