"Saya Riena, seorang gadis yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, berusia 25 tahun. Insya Allah, tahun depan saya dan pacar saya akan menikah. Kemarin, dia mengajukan sebuah ide untuk mengatur perjanjian pranikah, yang terus terang cukup membuat saya sakit hati. Sebab, belum-belum sudah mengatur harta gono-gini dan membicarakan masalah perceraian. Apa yang harus saya lakukan?"Demikian salah satu isi surat yang diterima Mike Rini, seorang pengelo...