Kisah Tagana dan Maket Desa

Merekan bertindak tanpa pamrih, tulus, ikhlas, rela berkorban, dan percaya pada kemampuan diri sendiri untuk membantu orang lain

Minggu, 14 November 2010

Anita tak mengira jika tawaran Supriyadi, 30 tahun, untuk berkunjung ke kediamannya di bilangan Kulon Progo saat ramai orang, merupakan isyarat lain dari kepergian sahabatnya itu untuk selamanya. "Saya dan kawan-kawan akhirnya memang datang beramai-ramai, tapi untuk melayat," ujar Anita saat ditemui Tempo di kantor Tagana (Taruna Siaga Bencana) di Jalan Menur Nomor 4, Yogyakarta, Jumat lalu.

Supriyadi, yang menjadi anggota Tagana sejak 2006, termas

...

Berita Lainnya