Menjernihkan Sungai dengan Angkutan Air

Debit air terlalu banyak, kapal tersangkut jembatan. Air terlalu sedikit, merusak baling-baling kapal.

Minggu, 17 Juni 2007

Di aliran Sungai Ciliwung pada ruas Halimun-Karet, yang biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, pada Rabu dua pekan lalu melaju dua kapal motor Kerapu berukuran 8 x 2,5 meter dengan kecepatan lamban. Sebentar-sebentar kapal berhenti, karena baling-balingnya tersangkut sampah.

Aroma tak sedap menyeruak dari air sungai yang kotor dan berwarna pekat kecokelatan. Kapal berkapasitas 28 orang itu ditumpangi orang nomor satu di Jakarta, Sutiyo

...

Berita Lainnya