SIDOARJO - Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo benar-benar kecolongan. Ini terjadi pada soal ujian tengah semester pelajaran bahasa Indonesia kelas VI sekolah dasar yang dibuat lembaga itu. Pada soal ujian itu terdapat satu contoh artikel yang di dalamnya muncul kata-kata seronok yang tidak pantas dibaca siswa SD.

Kasus itu terungkap setelah adanya laporan seorang wali murid siswa. Wali murid yang enggan disebut namanya ini mengaku menerima contoh