SURABAYA - Sembilan pegawai negeri di lingkungan pemerintah kota dipecat dari status jabatan dan profesinya lantaran menambah libur waktu cuti Lebaran. "Surat keputusan pemberhentiannya sudah disiapkan," kata Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono kemarin.

Bambang menilai pegawai negeri yang nekat menambah jadwal libur sebagai orang yang tidak pandai bersyukur. Pada saat banyak orang susah mencari kerja, mereka justru mengabaikan tugas pekerjaannya.