MALANG -- Sepanjang enam bulan terakhir ini, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menemukan empat perkara pemalsuan bibit tanaman pangan dan hortikultura. Pemalsuan bibit tanaman pangan ini dilakukan secara terorganisasi dengan memanfaatkan kelengahan petani.

Menurut Wibowo, jenis bibit yang dipalsukan sebagian besar adalah bibit padi varietas unggul. "Pelaku kerap memalsukan atau mencampur bibit dengan varietas yang lebih rendah," kata Kepala Dinas