Honor Petugas Pemutakhiran DPT Disunat

Rabu, 8 Juli 2009

SURABAYA -- Mantan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Prada, Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Sri Mustofa, mengaku hanya menerima honor Rp 200 ribu saat melakukan pemutakhiran untuk daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan presiden.

"Seharusnya saya menerima honor Rp 300 ribu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS)," ujarnya kemarin.

Ia mengaku telah memutakhirkan data pemilih di satu tempat pemungutan suara (TPS) di Prada, Kali Kenda

...

Berita Lainnya