Jumlah golput di Jawa Timur pada pemilihan legislatif, 9 April lalu, ternyata masih sangat tinggi. Tidak terpaut jauh dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, yakni lebih dari 40 persen. Mengapa angka golput demikian tinggi? Begitu rendahkah keinginan publik untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi?

Wartawan Tempo, Rohman Taufiq, secara khusus mewawancarai pengamat politik dari Universitas Airlangga, Haryadi. Secara terperinci Hary