Berharap Emas dari Kerikil
Selasa, 28 April 2009
Sambil merendam kaki di dalam parit yang airnya kecokelatan, Ino Setyawan, 19 tahun, Oka (20), dan Azis (22) menggosok-gosok tanah lempung bercampur air dalam sebuah wadah berupa wajan. Tanah dilarutkan, air dibuang. Yang dibiarkan tertinggal adalah kerikil-kerikil kecokelatan. Mereka mengamati kerikil itu dengan saksama, berharap salah satu dari kerikil adalah emas.
Sudah sepekan ini kerikil emas yang diharap tak pernah didapat. Toh ketiga pemuda
...