Maulana dan Asap Maut

Sabtu, 29 November 2008

SIANG menjelang. Waktunya makan tiba. Maulana langsung menghambur pulang. Paini, 48 tahun, menyiapkan sepiring nasi berlauk telur goreng. Sesendok sayuran berkuah dituangkan ke piring.

Maulana melahap selahap-lahapnya. Sehabis makan, ia menenggak air minum. Namun, yang ganjil, bocah empat tahun itu meminta sebatang rokok putih. Permintaan Maulana pantang ditolak. Paini, sang nenek, bercerita bahwa Maulana bakal ngamuk, membantingi barang-barang di

...

Berita Lainnya