Sejenak Melupakan Luberan Lumpur
Senin, 17 November 2008
Sebanyak 750 anak itu kemarin terlihat riang. Tawanya renyah, wajahnya berseri-seri. Sudah sekitar dua tahun terakhir mereka hidup di lingkungan yang pengap dan sesak. Bau menyengat dari luberan lumpur Lapindo sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.
Kemarin, mereka pantas bergembira. Disponsori sebuah supermarket ternama, para anak-anak korban lumpur itu diajak nonton bareng film Laskar Pelangi. Kegembiraan mereka pun bertambah. Sebab, dalam aca
...