Agar Tradisi Dongkrek Tak Ketinggalan Zaman

Kesenian asal Madiun ini menggambarkan pertempuran kebaikan dengan kejahatan.

Sabtu, 15 November 2008

Dung...dung...krek...krek..., dung...dung...krek...krek...

Sejumlah makhluk berwajah angker dan seram tiba-tiba muncul, tangan dengan kuku-kuku tajam dan panjang digerakkan-gerakkan. Wajahnya seram: mata melotot, rambut gimbal, hidung besar, gigi runcing dan bertaring. Warna wajah mereka pun bermacam-macam: merah, hijau, hitam, dan kuning.

Gerakan makhluk itu semakin menjadi saat irama bunyi musik, dong...dong...krek.....krek... dibunyikan makin ce

...

Berita Lainnya