Jaksa Bidik Notaris Tanah Bandar Udara Banyuwangi

Sabtu, 11 Oktober 2008

BANYUWANGI - Tim jaksa penyidik tujuh tersangka dalam kasus korupsi bandar udara di Banyuwangi menemukan banyak penyimpangan dalam proses pembebasan lahan. Menurut Ketua tim, Muhammad Awar, nilai lahan yang diaktanotariskan lebih kecil dibanding nilai yang dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Pengecilan nilai lahan, kata Anwar, sengaja dilakukan untuk menghindari pajak. Nilai inilah yang kemudian dibayar kepada pemilik lahan oleh calo ata

...

Berita Lainnya