Perajin Perak Meminta Motif Bali Dilindungi

Sabtu, 13 September 2008

DENPASAR -- Ratusan perajin dan pengusaha perak Bali kemarin berunjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali. Mereka menuntut perlindungan terhadap motif-motif tradisional Bali yang hak ciptanya ditengarai disertifikatkan oleh pengusaha asing.

Made Gita Sutama, salah seorang pengusaha perak dari Desa Celuk, Gianyar, menegaskan bahwa motif-motif Bali sudah diwariskan sejak abad ke-16, saat raja-raja Bali memerintahkan pembuatan alat-ala

...

Berita Lainnya