BANYUWANGI -- Pusat belanja Sritanjung, yang dibangun Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan dana Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah 2004-2006 sebesar Rp 19 miliar, hingga kini dibiarkan mangkrak.

Pusat belanja yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Samsul Hadi itu terkatung-katung nasibnya karena tidak ada yang berminat mengelola. Semula akan diserahkan kepada badan usaha milik daerah, tapi tak jadi, kemudian ditawarkan kepada investor