BLT Tak didapat, Biaya Hidup Bertumpuk

Senin, 26 Mei 2008

SRI UTAMI, 37 tahun, hanya termangu. Ketika para tetangganya pada Sabtu pekan lalu mengantongi Rp 300 ribu dana bantuan langsung tunai (BLT), warga RT 06/RW 02 Kelurahan Pagesangan, Surabaya, itu mengelus dada.

Dia sangat berharap mendapatkannya. Apalagi pada 2005 ia menjadi salah seorang penerima. "Lumayan, kan, untuk tambahan beli beras dan minyak," tuturnya kepada Tempo kemarin.

Harapan ibu dua anak itu tak berlebihan. Suaminya, Muhalim, 39 tahun,

...

Berita Lainnya