Anakku Bukan Teroris

Selasa, 15 April 2008

Semburat kekagetan tampak dari wajah keibuan seorang guru agama di salah satu madrasah tsanawiyah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ketika mengetahui Tempo menyatroni rumahnya, Rabu lalu. Di balik kekagetannya itu, masih tebersit senyum di bibirnya. "Silakan masuk," ujarnya sambil menyodorkan tangannya.

Mengenakan seragam pegawai negeri, ia menyuguhkan teh hangat disertai kue kering. "Saya mendengar kabar bahwa anak saya ditangkap karena tuduhan keimig

...

Berita Lainnya