Trauma 1965 dari 'Garasi'

Tubuh Ari Dwianto berlumur noda hitam. Ia melakukan gerakan mengoyak mulut, menyilet pelipis, dan memegang kepala. Ia juga berbicara.

Senin, 30 Mei 2016

Tubuh Ari Dwianto berlumur noda hitam. Ia melakukan gerakan mengoyak mulut, menyilet pelipis, dan memegang kepala. Ia juga berbicara.

"Kamu PKI?"

"Bukan, saya BTI," kata Ari, dalam monolog bertajuk "Yang Fana Adalah Waktu. Kita Abadi."

Sadis adalah kesan yang muncul dalam pentas bertajuk Wondering Wonderland di Teater Garasi, Yogyakarta, Sabtu malam lalu.

Acara yang berlangsung pada 26-29 Mei ini merupakan festival kecil yang merangkum karya-kar

...

Berita Lainnya