Zainal-Martin yang Tegar Menjelang Eksekusi

Zainal Abidin, terpidana mati, berjabat tangan dengan para sipir penjara pada Rabu dinihari, 29 April lalu. Berulang kali dia mengucap "Assalamualaikum" sebagai salam perpisahan kepada petugas. "Doakan saya," kata Zainal mantap seperti dituturkan pembimbing rohani, Hasan Makarim, kepada Tempo.

Sabtu, 2 Mei 2015

Zainal Abidin, terpidana mati, berjabat tangan dengan para sipir penjara pada Rabu dinihari, 29 April lalu. Berulang kali dia mengucap "Assalamualaikum" sebagai salam perpisahan kepada petugas. "Doakan saya," kata Zainal mantap seperti dituturkan pembimbing rohani, Hasan Makarim, kepada Tempo.

Menjelang eksekusi, mental Zainal tampak tegar dan pasrah. "Awalnya stres berat," kata Hasan, yang sudah menjadi pembimbing rohani di lembaga pemasyarakatan di

...

Berita Lainnya