Petani Garam Merasa Diabaikan Pemerintah

REMBANG - Tingginya impor garam yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan industri disesalkan sejumlah petani garam di Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah. Akibat banyaknya produk impor, petani menjual garamnya dengan murah. "Daripada menumpuk di rumah dan enggak laku-laku, terpaksa kami jual murah," kata petani garam Rasmani, kemarin.

Sabtu, 18 April 2015

REMBANG - Tingginya impor garam yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan industri disesalkan sejumlah petani garam di Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah. Akibat banyaknya produk impor, petani menjual garamnya dengan murah. "Daripada menumpuk di rumah dan enggak laku-laku, terpaksa kami jual murah," kata petani garam Rasmani, kemarin.

Di Rembang, petani terpaksa menjual garam seharga Rp 5 per kilogram. Sedangkan garam kualitas baik s

...

Berita Lainnya