Peneliti: Stop Menonton TV One dan Metro TV

YOGYAKARTA -- Peneliti Masyarakat Peduli Media, Darmanto, mengatakan berita yang disiarkan TV One cenderung provokatif dan memihak salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden. "Merusak harmoni dan kerukunan masyarakat," kata Darmanto kemarin.

Jumat, 4 Juli 2014

YOGYAKARTA -- Peneliti Masyarakat Peduli Media, Darmanto, mengatakan berita yang disiarkan TV One cenderung provokatif dan memihak salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden. "Merusak harmoni dan kerukunan masyarakat," kata Darmanto kemarin.

Menurut dia, bukan hanya TV One yang menyiarkan berita provokatif sepanjang masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemberitaan Metro TV juga cenderung memihak salah satu pasangan calon pre

...

Berita Lainnya