Produksi Melati Tegal Anjlok

SLAWI - Hujan yang masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Tegal menyebabkan produksi bunga melati menurun drastis. "Biasanya sehari bisa panen 300 kilogram. Akhir-akhir ini hanya 15 kilogram," kata Wiryono, 40 tahun, warga Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, kemarin.

Wiryono, petani melati yang memiliki ribuan pohon di lahan seluas 1 hektare, mengatakan, meski produksinya merosot, harga melati tidak terdongkrak. Sebab, fluktuasi harga melati bergantung pada permintaan pasar di luar negeri. "Sekarang harganya Rp 17 ribu per kilogram," kata dia.

Kamis, 27 Maret 2014

SLAWI - Hujan yang masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Tegal menyebabkan produksi bunga melati menurun drastis. "Biasanya sehari bisa panen 300 kilogram. Akhir-akhir ini hanya 15 kilogram," kata Wiryono, 40 tahun, warga Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, kemarin.

Wiryono, petani melati yang memiliki ribuan pohon di lahan seluas 1 hektare, mengatakan, meski produksinya merosot, harga melati tidak terdongkrak. Sebab, fluktuasi har

...

Berita Lainnya