Penganggaran Honor Sultan Dipertanyakan

YOGYAKARTA -- Meskipun Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan Adipati Puro Pakualaman Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Paku Alam IX telah mengembalikan honor keistimewaan 2013, kritik masih terlontar. Ini karena Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta tetap menganggarkan honor keduanya dalam dana keistimewaan 2014.

Namun honor itu nantinya tidak diberikan. "Kalau dianggarkan, tapi tidak diberikan, lalu diapakan (uang itu)? Kan, rentan diselewengkan," kata Anggota Komite Pengarah Gerakan Global Transparansi Akuntabilitas dan Partisipasi Anggaran, Valentina Sri Wijiyati, kepada Tempo kemarin.

Jumat, 14 Februari 2014

YOGYAKARTA -- Meskipun Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan Adipati Puro Pakualaman Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Paku Alam IX telah mengembalikan honor keistimewaan 2013, kritik masih terlontar. Ini karena Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta tetap menganggarkan honor keduanya dalam dana keistimewaan 2014.

Namun honor itu nantinya tidak diberikan. "Kalau dianggarkan, tapi tidak diberikan, lalu diapakan (uang itu)? K

...

Berita Lainnya