TEGAL - Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tegal kembali disorot. Sejumlah pegiat antikorupsi menilai lembaga legislatif itu boros dalam menggunakan APBD.

Desember tahun lalu, Dewan dikritik karena kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan menggunakan biaya sekitar Rp 310 juta. Kegiatan yang diikuti 25 anggota Dewan dan empat asisten selama empat hari itu dianggap "pelesiran", karena agendanya tidak mendesak.

Kali ini, wakil rakyat itu disorot karena pengada