90 Persen Mainan Anak Belum Teruji Keamanannya

Konsumen memilih produk Cina, lebih murah 25 persen.

Rabu, 18 Desember 2013

YOGYAKARTA - Badan Standardisasi Nasional memperkirakan 90 persen mainan anak yang beredar di pasaran belum teruji keamanannya. Banyaknya "pintu masuk" impor, dan belum ada regulasi yang mengatur standardisasi mainan anak, menjadi faktor lemahnya pengawasan.

"Pelabuhan di Indonesia banyak sekali," kata Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakat Standardisasi BSN, Dewi Odjar Ratna Komala, di sela-sela sosialisasi standardisasi mainan anak di Yogyakarta

...

Berita Lainnya