Nasirun Berpameran Rubuh-rubuh Gedhang

YOGYAKARTA - Gedung Bentara Budaya Yogyakarta malam itu disulap menyerupai musala kampung. Lembaran gedek ditempel di dinding depan. Atapnya berhias rapak dan ada tempat wudu. Beralaskan tikar, pengunjung duduk lesehan, laiknya suasana pengajian.

Senin, 7 Oktober 2013

YOGYAKARTA - Gedung Bentara Budaya Yogyakarta malam itu disulap menyerupai musala kampung. Lembaran gedek ditempel di dinding depan. Atapnya berhias rapak dan ada tempat wudu. Beralaskan tikar, pengunjung duduk lesehan, laiknya suasana pengajian.

Namun, di sana ada backdrop bertulisan "tabligh seni". Sekelompok pemusik hadrah terus bermain, menyambut kedatangan pengunjung. Malam itu, Senin pekan lalu, perupa kondang asal Yogyakarta, Nasirun, meng

...

Berita Lainnya