Tenun Gendong Riwayatmu Dulu

Alat tenun tua itu dipangku Mbok Sarjuki, 65 tahun. Dengan teliti, satu demi satu benang ditenun menjadi sehelai kain. Tak banyak motif, tak banyak corak. Namanya tenun gendong. Kain ini lazimnya digunakan perempuan zaman dulu untuk membawa sayuran ke pasar, selain menggendong anak.

Selasa, 10 September 2013

Alat tenun tua itu dipangku Mbok Sarjuki, 65 tahun. Dengan teliti, satu demi satu benang ditenun menjadi sehelai kain. Tak banyak motif, tak banyak corak. Namanya tenun gendong. Kain ini lazimnya digunakan perempuan zaman dulu untuk membawa sayuran ke pasar, selain menggendong anak.

Warga Desa Tajung, Purbalingga, itu salah seorang dari 10 perajin tenun gendong yang masih tersisa di sana. "Perajin tenun gendong sudah sangat jarang, kebanyakan sud

...

Berita Lainnya