Saksi Ahli Sebut Penembakan Tak Direncanakan

Ucok membantah ada tepuk tangan.

Sabtu, 20 Juli 2013

YOGYAKARTA -- Pelaku penembakan yang melakukan selebrasi seusai aksi kejahatannya dinilai ahli psikologi Universitas Pancasila Jakarta, Reza Indragiri Amriel, bukan sebagai tindak kejahatan yang direncanakan. Sebab, kata dia, tindakan selebrasi bukan kegiatan yang menunjukkan efisiensi yang menjadi salah satu syarat tindak kejahatan disebut berencana.

"Kalau pelaku melakukan selebrasi, artinya tindakannya itu di luar perilaku normal. Meski hanya

...

Berita Lainnya