Sektor Riil Terancam Rontok

SURAKARTA - Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 6,5 persen, 11 Juli lalu. Pengamat ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, Lukman Hakim, mengatakan kenaikan itu akan menekan pertumbuhan kredit. "Sektor riil yang mengandalkan kredit perbankan bisa rontok. Akhirnya, hilang sama sekali," kata dia di ruang kerjanya kemarin.

Dia menilai suku bunga acuan sebaiknya tak lebih dari 4 persen. Jika sektor riil rontok, tidak akan ada lagi yang mau menjadi produsen di Indonesia. Apalagi jika harga barang impor lebih murah daripada barang produksi dalam negeri. Generasi muda akan beralih menjadi pegawai. "Atau setidaknya menjadi pedagang barang impor," kata Lukman.

Selasa, 16 Juli 2013

SURAKARTA - Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 6,5 persen, 11 Juli lalu. Pengamat ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, Lukman Hakim, mengatakan kenaikan itu akan menekan pertumbuhan kredit. "Sektor riil yang mengandalkan kredit perbankan bisa rontok. Akhirnya, hilang sama sekali," kata dia di ruang kerjanya kemarin.

Dia menilai suku bunga acuan sebaiknya tak lebih dari 4 persen. Jika sektor riil rontok

...

Berita Lainnya