Pengembang Ogah Bangun Rumah Bersubsidi

SURAKARTA - Pengembang perumahan di Surakarta semakin ogah membangun rumah bersubsidi. Humas Real Estate Indonesia Surakarta, Anthony Hendro, mengatakan, agar bisa untung, harga jual maksimal Rp 88 juta, pengembang harus mencari lahan murah. "Patokan harga tanah maksimal Rp 100 ribu per meter persegi," kata dia dalam pameran rumah bersubsidi di Surakarta, kemarin.

Sabtu, 6 Juli 2013

SURAKARTA - Pengembang perumahan di Surakarta semakin ogah membangun rumah bersubsidi. Humas Real Estate Indonesia Surakarta, Anthony Hendro, mengatakan, agar bisa untung, harga jual maksimal Rp 88 juta, pengembang harus mencari lahan murah. "Patokan harga tanah maksimal Rp 100 ribu per meter persegi," kata dia dalam pameran rumah bersubsidi di Surakarta, kemarin.

Minimnya pengembang yang membangun rumah bersubsidi terlihat dari peserta pameran ru

...

Berita Lainnya