YOGYAKARTA - Komandan Resor Militer (Danrem) 072/Pamungkas Brigadir Jenderal Adi Widjaja membantah saksi kasus penyerangan dan pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, keberatan datang memberi kesaksian di pengadilan militer. "Yang menginginkan (telekonferensi) itu saksi atau LPSK? Saksi siap datang apa adanya. Tidak ada yang keberatan. Yang keberatan itu LPSK, karena ada anggaran pengadaan (peralatan telekonferensi)," kata Adi kemarin